Rabu, 28 Agustus 2013

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia


A.    Sejarah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan memberikan dampak yang besar dalam penemuan baru di bidang teknologi. Pada akhir abad ke-15 muncul gerakan yang bertujuan mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang dikenal dengan istilah renaisans, yaitu suatu gerakan yang ingin melahirkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno. Renains menjunjung tinggi kemampuan manusia, baik cara berpikir  atau menemukan dan menciptakan. Dengan adanya gerakan ini, semua orang bebas berpikir untuk menghasilkan penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain gerakan renaisans, juga muncul gerakan yang disebut dengan humanisme yaitu suatu gerakan yang bertujuan mempelajari dan mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan untuk diabdikan bagi kepentingan manusia.
Memasuki abad ke-18, ilmu pengetahuan berkembang pesat hingga abad ini sering disebut dengan abad pemikiran. Abad ke-18 merupakan abad penemuan berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, maupun teknologi. Penemuan di bidang teknologi merupakan awal abad teknologi yang membawa dunia berkembang dengan lebih jauh dan lebih cepat dari masa sebelumnya. Bersamaan dengan itu, pertumbuhan bangsa-bangsa dan segala peradabannya juga melaju dengan cepat sehingga pada abad ke-21 manusia mampu menciptakan berbagai peralatan dan teknologi canggih. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjalan pesat, mendorong berkembangnya berbagai macam industri di berbagai negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia, ilmu pengetahuan dan teknologi mulai berkembang sejak masa kolonial Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kolonial Belanda ini ditandai dengan berdirinya perusahaan swasta asing, misi keagamaan dan pendidikan Barat. Semuanya itu merupakan bagian dari eksploitasi ekonomi. Teknologi modern Barat memperkenalkan teknologinya yang pertama dengan melalui pabrik gula. Modernisasi teknologi tersebut kemudian menyebar ke sektor lainya, seperti pada galangan kapal, pertambangan batu bara, timah, gas dan minyak bumi. Sejak pertengahan abad ke-19 perkembangan ilmu pengetahuan Barat telah tersebar di Indonesia dengan melalui pembukaan sekolah-sekolah Barat bagi penduduk bumiputra.
B.    Faktor penyebab ketertinggalan perkembangan IPTEK di Indonesia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelopori bangsa Barat pada masa kolonial Belanda ternyata belum mampu mendorong terjadinya revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pada masa Pendudukan Jepang sempat diperkenalkan beberapa teknologi baru, khususnya dalam bidang pertanian. Akan tetapi, ternyata hal tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap masyarakat pada masa itu. Penerapan teknologi modern di dalam masyarakat hanya terpusat pada bidang tertentu dan sebagian besar dikuasai oleh pengusaha asing.
Pada masa itu, Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan  dengan negara-negara Barat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut di antaranya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1)    Terbatasnya jumlah penduduk Indonesia yang mendapat pendidikan.
2)    Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang terlibat langsung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3)    Tidak adanya keinginan baik dari penguasa kolonial Belanda maupun penguasa swasta asing dalam melakukan alih teknologi bagi penduduk pribumi.
4)    Tidak terjadinya industrialisasi.
5)    Tidak terjadinya inovasi teknologi yang berarti dalam masyarakat Indonesia 


sumber : http://sketsa-1000.blogspot.com/2013/04/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan.html

Perkembangan TI

Perkembangan IT Terbaru di Indonesia

Peran IT semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah memasuki era informasi (information age).Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning‿. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga‿ dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.

Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.

Generasi - Generasi Komputer

Komputer yang kita jumpai saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dan peyempurnaan dari komputer2 generasi sebelumnya, perhitungan secara otomatis dilakukan dan diminta pada tahun 1812 oleh seorang ahli matematika bangsa Inggris, auries babbage. Salah satu mesin yang diciptakan adalah Diference Engine, yang merupakan Cikal bakal meisn komputer yang dikenal saat ini, mesin tersebut digunakan untuk perhitungan tabel2 matematika.

Generasi pertama(1945-1959)
dirancang oleh prof Dr John watcly dan prospek Ecker komputer tersebut adalah ENIAC(Elektronic numenal an calculator)
diangkat dari piranti elektronika tabung hampa udara(Vacum tube) dengan segal kekurangannya yaitu secara fisik berukuran besar tetapi sangat lambat dalam mengolah data, diproduksi oleh IBNI Burrugis, RCA dan hengwell

Generasi kedua(1959-1965)
Diawali dengan ditemukannya transistor berukuran kecil sebagai pengganti vacuum tube dgn kapasitas jauh lebih besar meski secara fisik berukuran kecil, komputer jenis ini adalah IBM seri 1400, 7070, 1600, horewell dan UNIVAC

Generasi ketiga(1965-1973)
Dengan kemajuan teknologi dibidang elektronika, para ahli telah mampu mengintregasikan sejumlah rangkaian transistor dalam bentuk chip yang kecil

Generasi keempat(1973-1978)
Para ahli mengingkatkan teknologi2 sejumlah rangkaian elektronik yang dapat diintregaikan dalm bentuk chip

Generasi kelima(1978-sekarang)
Komputer jaman sekarang lebih cepat berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi industri 
Perkembangan Komputer ke Laptop
Penggunaan komputer kalangan rumah tangga, kantor dan sekolah disebut dengan PC (Personal Computer).
Lalu berkembang banyak komputer yang mulai digunakan dengan ukuran yang dapat diletakkan di atas sebuah meja (Desktop Computer).

Perkembangan ini tidak hanya cukup sampai di situ muncul lah komputer portable (Laptop) yaitu komputer yang dapat dibawa kemana-mana hanya dengan memasukkannya ke dalam sebuah tas.

Perkembangan ini merupakan perkembangan yang berbasis mikroprosesor. Banyak vendor yang berkembang dengan menciptakan prosesor-prosesor baru yang mempunyai kinnerja lebih cepat yaitu IBM, Intel, Cyrix, dan AMD.

Perkembangan ini juga diiringi dengan perkembangan-perkembangan perangkat lunak seperti sistem operasi dan aplikasi. Banya sistem operasi yang berbasis jaringan dan multimedia.
Dengan perkembangan ini menjadikan komputer benar-benar menjamur di kalangan masyarakat dunia, baik untuk kebutuhan pribadi maupun dunia kerja. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat, saat ini komputer banyak dikembangkan ke arah Mobile Computing seperti komputer genggam.


sumber :  http://blogkitaxia1.blogspot.com/

A BRIEF HISTORY; THE DEVELOPMENT OF UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG

 University of Muhammadiyah Malang (UMM) was founded in 1964 on the initiative of figures and leaders of Regional Head of Malang. 
At that time, UMM is a branch of University of Muhammadiyah Jakarta, which was established by the Foundation of Higher Education Muhammadiyah Jakarta by the Deed of Notary R. Sihojo Wongsowidjojo in Jakarta No.71 on June 19, 1963 by Gouvernement Besluit No. 81 on August 22, 1914.

The University of Muhammadiyah Malang had 3 (three) faculties: (1) Faculty of Economics (2) Faculty of Law, and (3) Faculty of Education and Teaching (FPP) on the Department of Religious Education. 
These three faculties were labeled as registered faculties, which were granted by the Department of Education and Culture, Directorate General of Higher Education in 1966 by Decree No. 68/B-Swt/p/1966 on December 30, 1966.
 On July 1, 1968 University of Muhammadiyah Malang officially became an independent university (apart from Muhammadiyah University of Jakarta) which activities were in the hands of Malang Foundation of Higher Education, by the Notary of R. Sudiono, No. 2 on July 1, 1968. 
In the next development of this certificate it was amended by the Notary of G. Kamarudzaman No.7 on June 6, 1975, and then amended again by the Notary of Kumalasari, SH No.026 November 24, 1988 and it was registered at the state Court of Malang No. 88/PP/YYS/XI/1988 on November 28, 1988.
In 1968, Muhammadiyah University of Malang added new faculty, Faculty of Social Welfare which was the Filial of the Faculty of Social Welfare University of Muhammadiyah Jakarta. 
This meant the University of Muhammadiyah Malang now had four faculties. 
In addition, the Faculty of Education and Teaching on Religious Education Programs enrolled as the Faculty of Religious Affairs within the auspices of the Ministry of Religious Affairs with the name of the Faculty of Tarbiyah.
 In 1970, the Faculty of Tarbiyah gained equal status with the State Islamic University of Malang (IAIN) by the Decree of the Minister of Religious Affairs No. 50 at 1970. 
In this year, the Faculty of Social Welfare also changed its name into the Faculty of Social Sciences with the Department of Social Welfare.
Then, in 1975, this Faculty officially stood alone (separated from the University of Muhammadiyah Jakarta) by the Decree No. 022 A/1/1975 Registered on April 16, 1975.
Later on, the Faculty which was opened in 1978 named as the Academy of Malang Engineering on Engineering Faculty. 
It was also followed by the reactivation of Economics Faculty with Bachelor of Education program called the Academy of Accounting Muhammadiyah (AAM). 
In 1980, opened the Faculty of Agriculture with Agriculture Studies Program which was followed by the Faculty of Animal Husbandry in 1987. Between 1983 and 2008 UMM opened many new faculties and study programs. 
Those were the Faculty of Medicine which opened in 2001 and the Faculty of Health Sciences began in 2007 with the founding of Nursing Diploma course in 1993. 
Other study programs which opened were: the Doctor of Education, International Relations, Informatics and Engineering, Pharmacy, Nursing and Education of PGSD Study Program. 
In 1993 the University of Muhammadiyah Malang opened the Post Graduate Program on Master of Management Studies and Masters in Rural Sociology. 
In 1996 UMM opened the Post Graduate Program on Master of Islamic Religion, and in 2004, UMM added three (3) Study Programs on the Master of Agribusiness, Master in Policy and Development Education, and Master of Legal Studies, and then in 2006 UMM also opened Masters in Psychology. 
In 2007 UMM opened the Doctoral Program on Social and Political Sciences.

Until this academic year 2009/2010, UMM have 12 faculties with:
§ 32 programs (S1)
§ 7 masters degree (S2)
§ 1 doctoral program (S3)
§ 3 diploma programs (D3)
§ 4 profession programs.

Throughout the forty-five-years of  the UMM journey (1964-2009) the most rapid growth began in 1983's. 
From that moment onwards UMM recorded very impressive growth, both in the field of improving the status of the department, the administrative reform, the addition of facilities, and campus facilities, as well as adding and improving the quality of the managers (administrative and academic).

In the development of physical facilities and academic facilities, now available 3 campuses:
Campus I: Jl. Bandung No. 1 Malang 65113, Tel. (0341) 551253 Fax. (0341) 562124
Campus II: Jl. Dam Sutami No. A 65 145 188 Malang Telp. (0341) 551149, 552443 Fax. (0341) 582060
Campus III: Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144, Tel. (0341) 463513, 464318-319 Fax. (0341) 460782


Sumber : umm.ac.id